Beranda | Hadits
Musnad Imam Syafii
No: -


Musnad Imam Syafii No. 864
مسند الشافعي 864: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: خَسَفَتِ الشَّمْسُ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَحَكَى ابْنُ عَبَّاسٍ أَنَّ صَلَاتَهُ رَكْعَتَانِ، فِي كُلِّ رَكْعَةٍ رَجْعَتَيْنِ، ثُمَّ خَطَبَهُمْ فَقَالَ: «إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ، لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَافْزَعُوا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ»

Musnad Syafi'i 864: Malik mengabarkan kepada kami dari Zaid bin Aslam, dari Atha' bin Yassar, dari Ibnu Abbas , ia mengatakan: Matahari mengalami gerhana, maka Rasulullah shalat (gerhana). Ibnu Abbas menceritakan bahwa shalat yang dilakukan beliau sebanyak 2 rakaat, masing-masing rakaat terdiri atas 2 kali ruku, kemudian beliau berkhutbah kepada mereka dan bersabda, "Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan 2 tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah , keduanya tidak mengalami gerhana karena matinya seseorang dan tidak pula karena hidupnya. Karena itu, apabila kalian melihat hal tersebut, bersegeralah kalian berdzikir kepada Allah . "112


      1   ...   861   862   863   864   865   866   867   ...   1800